Page

Sabtu, 08 Desember 2012

LDK Puncak SMAN 8 Tangerang Part II

.........well, di malam ini gue ingin melanjutkan kisah LDK yang pernah tertunda sebelumnya, hmm maksudnya lanjutan dari part 1 kemarin hihi. Posting-an yang part 1 kemarin itu bersambung di waktu abis shalat ashar berjamaah nd review gerakan PBB sedikit. 

Lanjutannya, sekitar jam 16.15 pun dimulai dengan bermain games, okay moment itu seru banget ya. Dimana games yang pertama kali itu kita semua tengah membentuk suatu lingkaran besar nd mulai cari2an teman sambil lari2 gajelas, terus yang gak dapet temen itu pun dikasih hukuman berupa membuat gombalan hahaha. Games yang kedua pun kita udah mulai main kotor2an! Seru deh, mana kelompoknya tuh kebetulan dapetnya sama si Heru pula haha. Kita pun main games pipa bocor, terus berlanjut ke games panjang-panjangan, yang mana barang yang ada di tubuh kita itu boleh dipake, pokoknya supaya panjang deh. 

Karena yang kalah akan mendapatkan hukuman, kelompok gue yang anak laki pun bergegas untuk melepas baju mereka haha, kita usaha pokoknya deh supaya jadi panjang. But, yang kalah juga ternyata kelompok gue loh! Hukumannya yang diberi pun alhamdulillah gak begitu berat, yakni dikeesokan harinya kelompok gue harus nyuciin peralatan makan-nya anak2 LDK. Hmm games pun belum selesai sampai disitu aja, kita pun dikerjain sama kakak2 senior-nya, kita disuruh tiduran di lapangan yang tanahnya udah basah akibat games yang sebelumnya, disuruh merayap padahal pake baju putih begitu, disiram juga (kalo gak salah). Akhirnya, dari atas sampai bawah kotor semua hahaha..

Games pun berakhir sekitar jam setengah 6 kurang, cukup melelahkan tapi mengasyikkan loh. Gue nd Agatha pun berniat untuk langsung buru2 bergerak ke WC umum untuk bersih2 diri, dari lapangan pun kita cepat2 ambil peralatan mandi juga baju ganti kita di tenda, lalu langsung berjalan cepat memilih WC umum yang jauh. Kenapa milih yang jauh? Ini dikarenakan karena waktu yang tersedia cuma sekitar setengah jam kurang, belum lagi kalo kita milih WC umum yang dekat, pasti anak2 LDK pada bergerombolan di satu tempat itu, terus juga pasti sumpek buat ngantri2nya.

Well, akhirnya kita menemukan WC umum yang lumayan gak terjangkau sama peserta LDK yang lain hehehe masih sepi juga loh. Gue bersama Agatha mandi bersebelahan sambil ngobrol2 gajelas tau gak -_- Engga tau deh tuh abang2 dengar percakapan kita atau ngga. Okay, itu ga perlu dibahas ya. Lanjut ketika kita keluar kamar mandi, yang kita temukan adalah Heru nd Ketut! Mereka ngikutin kita berdua tuh pasti hahaha..

Selesai bersih2 diri, kita bergegas untuk kemabli ke tenda nd siap2 untuk shalat maghrib berjamaah yang dijama' dengan shalat isya. Hmm betapa sejuknya suasana di petang itu. Setelah kita shalat berjamaah, kita bergegas untuk makan malam, karena cuaca yang cukup dingin, rata2 para peserta LDK memakai jaket-nya masing2. Sekitar jam setengah 7 lewat, masing2 kelompok pun harus berkumpul di lapangan nd membentuk suatu lingkaran yang menghubungkan dengan para peserta LDK lainnya.

Agak susah sih melihat muka2 anggota kelompok gue mana aja, soalnya hari juga udah gelap banget ya. Lalu makanan pun dibagikan, seketika ingin membaca do'a makan pun, hujan menerpa kita. Para peserta LDK langsung bergegas menuju tenda masing2, di tenda pun anak2 tenda gue mulai makan bersama, sambil didukung pencahayaan 1 buah senter yang terang 'banget' nd 1 buah senter lagi yang udah redup2 gajelas. Rintikan hujan pun menjadi rangkaian lagu dikala makan malam itu.

Selanjutnya, para peserta LDK dikumpulkan lagi di lapangan, karena melihat hujan yang sudah gak turun lagi. Agenda di malam itu, setiap kelompok harus membuat yel-yel yang menarik untuk dipertunjukkan pada saat acara malam api unggun! Yikes! Gue pun membantu kelompok gue walaupun dengan suara yang udah lumayan membaik. But, dikala kita tengah membuat yel-yel tsb, hujan pun datang lagi. Maka peserta LDK (lagi-lagi) mengungsi ke tenda masing2.

Jadi...acara kita di malam itu adalah...tidur huhuhu. Di dalam tenda pun, karpet bagian ujung sudah mulai basah, terus tenda yang sedikit-demi-sedikit mulai nge-rembes membuat kita gak nyaman untuk tidur. Apalagi sewaktu mata gue udah sayup2 ingin tidur, ade kelas yang ada di tenda pun mulai berisik karena karpet bagian mereka kebasahan (seperti yang udah gue bilang tadi). Akhirnya gue mengalah untuk tidur dibagian 'itu'. Hmm mana tenda kita gabisa ditutup pula, akhirnya di malam yang hujan itu, Ka Sena selaku kakak senior disana, bersedia dengan baiknya menutupi tenda kita dengan jalan di peniti-in dari atas sampai ke bawah. Wah, makasih banyak kak!

Nasib gue untuk tidur dibagian basah itu pun tak berlangsung lama, karena tiba2 ada pemberitahuan bagi peserta LDK puteri diharapkan untuk keluar dari tenda masing2 nd menuju ke sebuah sekolah SD untuk bermalam disana. Kita pun melewati jalan yang cukup licin ya, tapi jaraknya dekat dari area kita. Setelah melihat ruangannya pun, sempet berfikir apakah muat sama peserta LDK puteri yang lumayan banyak begitu? Gue nd kawan2 yang lain juga tadinya sempet berfikir untuk kembali ke tenda semula, tapi ibu-bapak guru pun bilang kalo mereka tau tenda anak perempuan udah mulai nge-rembes. So di dalam ruang kelas itu pun, semua anak puteri bergerak menyusun meja2 nd bangku2 yang ada disana. 

Jadi ceritanya kita tidur di atas meja nd bangku. Setelah selesai, anak2 satu-satu mengambil posisi tidur, lagi-lagi gue bersebelahan tidur dengan Agatha nd Cendy. Cendy pun lagi-lagi memilih posisi tidur di pinggir meja. Hmm tapi sekitar 9 orang pun tidak mendapat tempat, lalu katanya sih mereka akhirnya tidur di dalam mobil SMAN 8 Tangerang. Kita istirahat sekitar pukul setengah 9 malam, lalu jam setengah 12 sudah dibangunkan lagi oleh guru2, katanya sih ada acara jerit malam.

But, ketika gue melangkah pergi keluar kelas, tiba2 badan gue menggigil bangetngetnget, padahal sudah pakai jaket yang lumayan tebal. Akhirnya gue memutuskan untuk keluar dari rombongan anak2 nd langsung balik menuju dua guru di belakang, yakni Bu Widya nd Bu Etik. Dikala itu, gue menggigil udah keterlaluan, sampai2 gue dibalut selimut sama Bu Widya, tapi ternyata...itu masih gak mempan, gue masih menggigil dahsyat nd akhirnya gue dipeluk oleh Bu Widya. Setelah gue lama berdiam di kelas sedangkan para rombongan sudah meninggalkan gue, akhirnya gue bergegas jalan ke wisma untuk beristirahat (lagi) nd gak dibolehin untuk ikut jerit malam (asik sih *dalam hati*).

Gue berjalan ke wisma nd melihat para peserta LDK sedang baris di lapangan, padahal itu gelap banget, gue pikir jerit malam-nya akan segera dimulai. Sesampainya di dalam wisma, betapa terkejutnya karena suasana-nya hangat sekali. Gue pun ditidurkan di dalam kamar, masih mengenakan jaket nd balutan selimut yang tadi, sendirian pula, nd dalam sekejap gue udah gak menggigil lagi. Sekitar 5 menit baru menutup mata, tiba2 gue dengar suara orang menangis, waktu gue nengok ke arah pintu kamar, tiba2 gue melihat Cendy. Ternyata Cendy yang nangis gara2 kedinginan juga.

Nasib yang sama yang juga dialami Cendy, tapi ketika ia berbaring di tempat tidur bersama gue nd langsung dibalut selimut, isak tangis Cendy pun langsung menghilang hahaha. Kita pun tertidur berdua, lalu gue terbangun karena mendengar orang2 lagi pada ngobrol. Hmm jadi di wisma itu banyak anak2 yang sakit loh, disitu sih ada gue, Cendy, Nita, Dinan, Abay nd Faisal. Mereka bergabung nd jadi pada ngobrol2 deh -_- Sementara gue memilih untuk melanjutkan tidur.

Sekitar jam setengah 4 lewat, kita yang di wisma pun dibangunkan sama guru yang ada disitu, katanya para peserta LDK udah pada balik nd sekarang lagi berada di lapangan. Gue pun langsung berfikir "Oh jadi mereka jalan-jalan toh.." And then, kita pun bergegas jalan ke arah lapangan tanpa pencahayaan. Lalu melihat para peserta LDK dengan tutupan mata masing2 yang tengah berkumpul nd melingkar di tengah2 api unggun, akhirnya gue disitu bisa dibilang...join bareng. Seketika, gue pun mendengarkan pembicaraan kakak2 senior soal tantangan di jerit malam tadi, hmm ternyata mereka ada tantangan loh nd basah2an (untung gak ikut *dalam hati*).

Sekitar jam setengah 5 lewat, para peserta LDK diperbolehkan untuk beristirahat di tenda masing2. Gue nd Cendy pun susah untuk kembali tidur lagi. Lalu sekitar jam setengah 6 lewat, kita dibangunkan untuk melaksanakan shalat shubuh berjamaah. Selesai shalat, sebagian anak2 LDK berkumpul di dekat sisa2 api unggun untuk menghangatkan diri. Sambil menikmati sejuknya pagi, kita bernyanyi-nyanyi ria diiringi gitar yang dimainkan oleh Ketut.

Well, sehabis itu peserta LDK disuruh kumpul di lapangan untuk berolahraga, abis olahraga pun kita diberi waktu untuk mandi (bagi yang ingin mandi, gue sih engga), lalu sarapan bersama. Masih ingat dengan hukuman games di hari sebelumnya? Yap, itu masih berlaku kok. Kelompok gue pun nyuci peralatan makan anak2 LDK. Lalu abis itu, kita diberi waktu untuk membereskan perlengkapan bawaan kita serta membereskan tenda juga. Setelah itu, peserta LDK berkumpul di lapangan nd dibagikan senter serta handphone yang semula dititipkan. Abis pembagian barang2 itu pun, dilanjutkan dengan penampilan yel-yel dari masing2 kelompok. Yihaaa! Kelompok gue menyanyikan sebuah lagu yang nada-nya berasal dari lagu-nya 'DORAEMON'. Well, ternyata gue punya foto kelompok gue waktu sedang menampilkan yel-yel kita. This is it..


And then, kita melanjutkan dengan melangsungkan upacara penutupan nd bersalam2an antarmurid nd guru2. Setelah itu...kita bebas! Maksudnya bebas adalah foto2 bersama, betapa sedihnya karena gue gak bawa hape jadi gabisa foto dari hape sendiri, hiks hiks. But, gue dapat satu foto dari hape-nya Agatha. Nih gue share ya...

Fherly- Agatha- Cendy- Gue (Syisyi)
 Agak sedikit alay sih ya fotonya, gaya ini disuruh sama mereka2 itu haha
Well, kita berempat ini tuh yang suka ngeledekin satu sama lain, nge-cengin satu sama lain, jailin satu sama lain.

Setelah puas foto2, kita bergegas masuk ke dalam bis. Di dalam bis pun gue duduk bersama Maul nd dibelakang disusul oleh Agatha nd Iting lalu Fherly nd Cendy. Kita pun pulang sekitar jam 11 kurang, lalu sampai di Tangerang pukul 2 siang. Karena lapar, gue, Agatha nd Maul pun makan siang bersama sambil bercerita-cerita. Bawaan barang2 gue yang cukup banyak nd berat pun menjadi beban bagi gue karena papa gak bisa jemput soalnya lagi pergi, hiks hiks. But, gue sampai di rumah dengan selamat kok hehehe. Well, akhirnya cerita LDK ini pun selesai ya. See ya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar