Page

Kamis, 29 November 2012

Cicipan pertama "Susu Kambing"

Hi guys! Gue disini mau cerita tentang pertama kalinya gue bawa 'susu kambing' ke sekolah. Well, di pagi di Hari Selasa gue hendak membawa banyak bekal ke sekolah, karena berhubung di sekolah lagi capek2nya latihan LTUB, jadi wajarlah haha. Gue pun bersama mama menyiapkan bekal makanan, setelah itu gue berniat untuk membawa tambahan sereal+susu ke sekolah. BUT, di rumah pun persediaan susu sachet lagi krisis banget, jadi mama gue memberikan solusi yang terbaik, yakni bawa 'susu kambing'! Alasannya memang yang pertama adalah susu sachet yang ada nd tersisa di rumah itu ya itu susu haha

By the way seumur hidup, gue belum pernah nyobain itu yang namanya 'susu kambing'. Kalo kalian tanya ke gue "Kenapa di rumah ada persediaannya?" Well, itu semata-mata kenang2an mungkin ya dari tempat berobat gue, ya gitulah awalnya ditawarin sama orang sana-nya yang katanya sangat-amat-baik-banget deh buat kita2, soalnya banyak khasiat-nya gitu. Apalagi rendah lemak ya katanya, jadi...'kebeli' deh tuh susu.

Okay, mungkin itu udah berpuluh2 hari yang lalu sampai pada akhirnya tiba di Hari Selasa itu yang merupakan hari pertama membawa 'susu kambing'. Awalnya gue sempet ragu juga untuk bawa ke sekolah, tapi mama gue berkata kalo di hari sebelumnya temen kaka gue disuguh dengan sereal+'susu kambing' tsb nd then kata si kakak itu rasanya tuh kaya ga ada rasa, biasa aja pokoknya. Okay gue pun terpancing nd akhirnya dibawa deh ke sekolah. Di sekolah pun sesaat waktu istirahat, gue mencoba untuk mengisi kekosongan perut gue dengan nyemil itu sereal alias bisa dibilang cococrunch ya PLUS itu si 'susu kambing'.

Disaat itu, gue mengambil tempat duduk disebelah Teteh (Nadya), ya dengan melihat kemasan susu tsb si Teteh pun mungkin merasa terpana ya. Hmm akhirnya gue membuat sereal itu dibantu sama Teteh, susu-nya pun diaduk2 sama si Teteh. Waktu menghirup aroma susu-nya aja tuh udah...beuh aroma-nya enak banget deh, disitu gue mulai yakin dengan omongan mama yang katanya temen kaka gue itu rasanya biasa2 aja. Seketika susu bubuk itu udah larut, ga sungkan gue masukkan seluruh cococrunch ke dalamnya, lalu diaduk-aduk terus. 

And finally, saatnya gue makan. Sendok pertama pun masuk dengan lahapnya ke mulut gue, bisa dibilang cicipan pertama lah ya, dan...apa yang terjadi selanjutnya?

Seketika gue mati, eh engga ding, seketika itu gue berhenti mengunyah, merasakan sesuatu yang kayanya ganjel banget. Ternyata, gue menghirup aroma 'kambing' bertepatan dengan kunyahan sereal tsb di dalam mulut gue. Engga banget deh pokoknya, gimana sih bau kambing yang asli? Ya gitu kawan, you know lah.

Hmm disaat itu, gue memasang tampang yang engga banget. Dua orang temen gue yang melihat reaksi gue itu alias Dhea nd Teteh, masing2 menyicipi 1/2 sendok teh 'susu kambing' tsb. Apa reaksi mereka? Yap, sama dengan gue. Lalu menyusul dua orang temen gue lagi yang melihat akan kejadian tsb, yakni Sese nd Irene. Mereka pun menyicipi, tampang mereka setelah nyicipin itu gak kalah kok sama gue haha

Setelah tragedi itu pun, gue ga niat untuk meneruskan makan lagi ya, hmm padahal lapar sedang melanda tuh, tapi apa boleh buat. Yap, jadi yang mau gue sampaikan di postingan kali ini adalah aroma sewangi apapun tuh ga menjamin rasa dalamnya sedemikian rupa. Ya itu maksud gue, si aroma 'susu kambing' yang gue hirup tuh  sama dengan susu-susu yang lainnya, tapi mungkin ini lebih enak banget nd agak nyengat sih aroma-nya. Tapi, apa rasanya setelah dicoba? Answer this.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar